Memorandum Kajian Diksi
Penelitian yang berjudul “Pemakaian Bahasa pada Judul-Judul Berita Kriminal Harian
Memorandum: Kajian Diksi,” berusaha mengungkapkan diksi atau pilihan kata yang dipakai pada
judul berita kriminal harian Memorandum. Perihal yang dijelaskan meliputi diksi-diksi yang dianggap
mempunyai nilai rasa (sadis, jorok, kasar, lembut, pornografi), mengandung unsur bahasa Jawa, dan
bahasa Indonesia yang berkonotasi yaitu kata-kata dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna
tambahan. Selain itu, menjelaskan makna dari setiap diksi yang meliputi makna denotatif dan makna
konotatif, sinonim, serta kata umum dan kata khusus. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, yaitu
penelitian dilakukan semata-mata hanya berdasarkan fakta yang ada atau fenomena yang memang ada.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan bahasa pada judul-judul berita
kriminal di harian Memorandum. Pemerolehan data dilakukan dengan metode simak dan metode
wawancara secara lisan dengan teknik catat yang melibatkan data tertulis dan lisan. Landasan teori yang
digunakan meliputi teori tentang diksi dan makna kata. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini
menunjukkan bahwa pemilihan diksi pada berita kriminal yang bertopik pembunuhan, pencurian,
perjudian, perkosaan, dan narkoba mempunyai nilai rasa dan bermakna konotatif. Pemilihan diksi ini
menjadi ciri khas dan daya jual harian Memorandum
Page